Septya Dewi Anggraeni. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

hy

BIODATA DIRI

Nama Lengkap

Septya Dewi Anggraeni

Nama Panggilan

Septy, tya, dewi, dll.

Jenis Kelamin

Perempuan

Agama

Islam

Alamat

Wates Mojokerto

E-mail

dhewyrahul@gmail.com

Nomor HP

085655557358

Manfaat Berbeda dari Buah dan Daun Kersen

image
Buah untuk Asam Urat, Daun untuk Diabetes
Kandungan senyawa tanin, flavonoids, dan saponin buah kersen bermanfaat sebagai antiseptik, antiflamasi atau antiradang, dan antitumor.

PAGI itu Nanik (54 tahun) asyik mengunduh buah kersen masak di depan rumah. Dia mengumpulkan buah kersen berbentuk bulat kecil berwarna merah itu dalam kantong plastik. Selanjutnya dia mencuci buah yang dikenal juga dengan sebutan talok itu dan langsung menyantap untuk mengatasi asam urat yang beberapa lama dia derita. ''Setelah rutin makan buah talok, kaku-kaku dan kesemutan di tangan dan sendi-sendi saya banyak berkurang,'' katanya senang.
Hampir setiap orang mengenal pohon kersen. Itu tak lepas dari ingatan semasa kecil. Kebanyakan orang memiliki memori indah bersama pohon rindang berbuah banyak, kecil-kecil, dan berasa manis itu.
Secara karakteristik, kersen atau talok adalah sejenis tanaman perdu yang bisa setinggi 12 meter, walau rata-rata hanya antara 1 meter dan 4 meter. Cabang pohon mendatar dan membentuk naungan rindang. Pemilik nama Latin <I>Muntinga calabura<P> itu berbuah bulat kecil. Jika masak buah berwarna merah, sedangkan saat masih muda berwarna hijau. Rasanya manis, memiliki banyak biji kecil seperti pasir.
Tumbuhan itu mudah tumbuh di atas tanah kering yang tak gembur dan tanpa perawatan khusus. Karena mudah tumbuh di mana saja di kawasan Indonesia, orang Belanda menyebutnya ceri asli Indonesia. Tumbuhan itu memiliki daun berbentuk bulat telur sepanjang antara 2,5 cm dan 15 cm, lebar antara 1 cm dan 6,5 cm, dengan tepi daun bergerigi, ujung runcing, dan struktur berseling. Warna daun hijau muda dengan bulu rapat pada bagian bawah daun. Bunga berwarna putih dan akan menghasilkan buah berukuran kecil antara 1 cm dan 1,5 cm dan berwarna merah. Di dalam buah banyak biji kecil berukuran 0,5 mm berwarna kuning.
Pohon kersen bisa tumbuh di mana saja. Di pinggir-pinggir jalan atau di halaman rumah tinggal. Sebagian orang menanam pohon itu sebagai peneduh. Padahal, buahnya memiliki banyak manfaat obat. Nah, soal khasiat kersen atau talok, ahli tanaman obat Drs Suhardjono Apt MSi menuturkan berdasar hasil penelitian diketahui kandungan gizi buah kersen tak kalah dari buah lain. Dalam perbandingan, misalnya, kandungan vitamin C buah mangga 30 mg, sedangkan buah kersen 80,5 mg. Kandungan kalsium buah kersen 124,6 miligram, jauh lebih banyak dari buah mangga yang hanya 15 miligram.
Buah kersen mengandung zat-zat yang sangat penting bagi tubuh manusia. Kandungan buah kersen antara lain setiap 100 gram kersen mengandung air (77,8 gram), protein (0,384 gram), lemak (1,56 gram), karbohidrat (17,9 gram), serat (4,6 gram), abu (1,14 gram), kalsium (124,6 miligram), fosfor (84 miligram), besi (1,18 miligram), karoten (0,019 gram), tianin (0,065 gram), ribofalin (0,037gram), niacin (0,554 gram), dan vitamin C (80,5 miligram). Adapun nilai energi yang dihasilkan 380 KJ/100 gram.
"Kandungan itu membuat buah kersen banyak bermanfaat bagi tubuh manusia. Masyarakat dulu sering menggunakan buah kersen sebagai obat untuk mengatasi asam urat," kata Suhardjono.
Kersen, lanjut dia, terbukti mengurangi rasa nyeri akibat penyakit asam urat. Sebab, buah kersen mengandung kadar purin rendah. Kandungan air tinggi dalam buah kersen dapat melarutkan purin yang mengendap di ginjal atau persendian. Kandungan itulah yang membuat buah kersen mampu mengatasi asam urat.
Orang yang susah buang air besar bisa mengonsumsi beberapa butir buah kersen sehingga buang air besar pun lancar. "Itu bukti buah kresen mengandung serat cukup tinggi," tutur dosen Fakultas Kedokteran Undip itu.
Daun kersen juga mempunyai manfaat untuk kesehatan, antara lain sebagai antitumor, karena mengandung senyawa tanin, flavonoids, dan saponin. Rebusan daun kersen menjadi antiseptik dan antiflamasi atau antiradang.
Penggunaan daun kersen untuk menurunkan kadar gula penderita diabetes sudah dilakukan sejak lama. Beberapa ilmuwan yang meneliti daun kersen mengetahui, daun kersen mengandung senyawa kimia golongan saponin dan flavonoid. "Senyawa golongan flavonoid dapat bekerja sebagai antioksidan, sehingga bisa menyekresi hormon insulin yang diperlukan untuk metabolisme gula," ujar pria kelahiran Ambarawa itu.
puas.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

jalan tak berujung

Sumber : http://thekampoengblogger.blogspot.com/2013/03/30-efek-blog-paling-dicari-oleh-blogger.html#ixzz2rN1GPmC2

Mau punya buku tamu seperti ini?
Klik di
sini (Info Blog)